Suatu pernikahan biasanya terjadi karena adanya rasa cinta dan kasih sayang yang sangat kuat dari kedua belah pihak. Namun, apa jadinya jika sebuah pernikahan itu terjadi karena sebuah perjodohan paksa? Tepat di malam pernikahan mereka, Nadya disodori selembar map coklat oleh Naufal, suaminya. “Apa ini, Mas?” “Surat perjanjian setelah menikah.” “Maksudnya? Aku masih belum mengerti.” “Sejak awal aku sudah memiliki rencana untuk berpisah dengan kamu setelah satu tahun kita menikah. Kamu tau kenapa aku memutuskan hal itu? Karena aku akan menikah dengan orang lain yang aku sayang dan aku cinta, bukan kamu.” Hati Nadya seperti sedang tersambar petir, ia hanya bisa terdiam. Siapa yang bilang kalau ia tidak punya rencana untuk menjadi istri Naufal selamanya? Tentu saja ia berencana menikah untuk selamanya karena menurutnya pernikahan itu bukan main-main, tetapi terikat janji dengan Allah.