Adeeva mengira pernikahannya dengan Remio akan berakhir bahagia, walau mereka dipertemukan oleh perjodohan tapi dia sudah merasakan kecocokan sejak awal pertemuan mereka. Tanpa keraguan di hatinya Adeeva menyetujui pernikahan itu bersama Remio, bermodal kesepakatan dan kepercayaan mereka memulai kehidupan baru sebagai suami istri. Pernikahan mereka terasa indah dan cukup menyenangkan, apa lagi sejak mereka dikaruniai seorang putri cantik yang menggemaskan. Sayangnya kebahagiaan itu tidak bertahan lama, masalah demi masalah mereka temui, perdebatan demi perdebatan mewarnai hari-hari mereka, sampai akhirnya mereka menemukan kesepakatan untuk bercerai. Kehidupan kembali dimulai sejak saat itu, mereka tetap berperan sebagai orang tua untuk Reeva putri mereka, berkedudukan sebagai bos dan bawahan saat di kantor dan berdamai dengan keadaan sebelumnya. Namun tiba-tiba mereka disadarkan oleh satu hal, bahwa sebenarnya jauh di lubuk hari mereka masih saling mencintai