Buku Keempat dari Seri Cinta yang Hilang. Aubrey selalu menjadi sosok yang bebas. Dia dibesarkan oleh Ya-Ya, bibinya yang dengan bangga menyandang gelar Penyihir Baudin. Tumbuh di New Orleans, Aubrey dikelilingi oleh kucing hitam liar milik bibinya yang eksentrik dan burung gagak yang suka memberinya hadiah. Mungkin memang sudah takdirnya, Aubrey tumbuh menjadi seorang seniman. Karena ingin memperluas wawasannya, ia pergi kuliah ke New York dan, seperti takdir yang sudah ditentukan, ia menjadi teman sekamar Sarah Tomlinson. Setelah petualangannya di kampus, Aubrey pulang dan jatuh cinta pada pria impiannya, atau begitulah yang dia kira. Sebuah diagnosis yang menyedihkan membuatnya tidak hanya harus menanggung stigma sebagai wanita mandul, tetapi juga dengan cepat ditinggalkan oleh tunangannya. Untungnya, Ya-Ya menemani dan membantunya menata kembali hidupnya. Untuk mencari perubahan suasana, Aubrey kembali sebentar ke New York, di mana sebuah percintaan satu malam membuahkan keajaiban yang tak terduga: seorang bayi! Nicolas Worthington adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara dan selalu menjadi kambing hitam dalam keluarganya. Dibuli oleh saudara-saudaranya dan diabaikan oleh orang tuanya, ia menemukan ketenangannya dalam tumpukan buku, sampai ayahnya memutuskan sudah saatnya memilih pewaris dan merancang sebuah kompetisi untuk menguji anak-anaknya. Kompetisi itu mengharuskan mereka masing-masing untuk menikah. Namun, selagi saudara-saudaranya dengan cepat mencari pengantin mereka, Nicolas tidak bisa melenyapkan seorang wanita dari pikirannya. Itu hanya hubungan satu malam, tetapi wanita itu begitu hidup dan bersemangat, ia membawa warna dalam hidupnya yang suram dan abu-abu, dan dia akan melakukan apa saja untuk bisa bertemu dengannya lagi. Ketika kebetulan akhirnya membawa Nicolas langsung pada wanita impiannya, dia menemukan bahwa wanita itu tidak sendirian. Di sampingnya ada anak mereka, hasil dari malam singkat mereka bersama. Aubrey telah terluka oleh cinta sebelumnya, tapi apakah dia memiliki keberanian untuk memberikan kesempatan lagi? Dan apa yang akan terjadi ketika dia akhirnya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan keluarganya?